Pre-Requisites
Sebelum ke tutorial, ada beberapa hal yang harus kalian lakukan. Yaitu seperti di bawah ini :
- Kalian mungkin ingin membaca insight tentang Android Maps API v2 (opsional)
 
- Panduan mendapatkan Google Play Services SDK (wajib)
- Panduan mendapatkan Android Maps v2 API Key (wajib)
Touching Ground
Oke, pada dasarnya tutorial ini sangatlah simpel. Cuma mumngkin persiapannya seperti download Google Play Services SDK, mendapatkan API key, yang agak rumit. Tapi tenang saja, asal kalian mengikuti tutorial saya, kalian tidak akan tersesat  hehe. Oh iya yang perlu diperhatikan lagi, tutorial ini tidak bisa berjalan di android emulator.
 Jadi kalian harus menggunakan handphone/smartphone Android asli untuk 
menjalankannya. Saya sendiri menggunakan Samsung Galaxy Mini pada 
tutorial ini.
Import Library Google Play Services dan tambahkan ke Project
Langsung saja, apabila kalian sudah melakukan langkah-langkah pre-requisites di
 atas, buka Eclipse. Pertama-tama, kaliah harus mengimport Android maps 
library yang ada di Google Play Services Library terlebih dahulu. 
Caranya sebagai berikut :
- Pada Eclipse, pilih File > Import > Android > Existing Android Code Into Workspace dan klik Next.
- Pilih Browse…, enter <folder-instalasi-android-sdk >/extras/google/google_play_services/libproject/google-play-services_lib
- Centang pilihan copy to workspace, setelah itu klik Finish.
Kemudian buat project Android baru. Nama project-nya terserah, namun nama package-nya harus sama dengan nama package yang kalian gunakan untuk mendapatkan Android Maps v2 API Key. Jika sudah tambahkan Android Maps library di atas, caranya klik kanan pada project kalian > Properties. Pada kotak properties, lihat bagian bawah akan ada kotak untuk Library, klik Add. Dan tambahkan google-play-services_lib. Setelah itu klik OK untuk menutup Properties.
Import Android Support v4 Library
Tambahkan satu library lagi bernama android-support-v4 library. Caranya :
- Pilih Project > Properties, pilih Java Build Path, dan pindah ke Libraries.
- Pilih Add External Jars, tambahkan JAR di bawah ini, kemudian klik OK:
- <android-sdk-folder>/extras/android/compatibility/v4/android-support-v4.jar
 
Oke, sekarang buka AndroidManifest.xml kita akan menambahkan beberapa permission yang
 dibutuhkan untuk menjalankan Android Maps dan juga API Key, jumlah 
permissionnya lumayan banyak. Pertama-tama kita akan menambahkan API Key
 terlebih dahulu, tambahkan kode berikut tepat sebelum tag </application> pada Android Manifest :
| 
1 
2 
3 | <meta-data    android:name="com.google.android.maps.v2.API_KEY"    android:value="api_key_mu"/> | 
Ganti api_key_mu dengan API Key yang sudah kalian dapatkan. (Update) Jika kalian menggunakan Google Play Service versi 14 ke atas, tambahkan juga baris kode meta-data berikut ke Manifest :
| 
1 
2 
3 | <meta-data            android:name="com.google.android.gms.version"            android:value="@integer/google_play_services_version"/> | 
Kemudian tambahkan juga kode berikut di Android Manifest :
| 
1 
2 
3 
4 | <permission        android:name="com.example.mapdemo.permission.MAPS_RECEIVE"        android:protectionLevel="signature"/><uses-permissionandroid:name="com.example.mapdemo.permission.MAPS_RECEIVE"/> | 
Ganti com.example.mapdemo dengan nama package dari aplikasi kalian.
Setelah itu tambahkan permissions berikut ini.
| 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 | <uses-permissionandroid:name="android.permission.INTERNET"/><uses-permissionandroid:name="android.permission.ACCESS_NETWORK_STATE"/><uses-permissionandroid:name="android.permission.WRITE_EXTERNAL_STORAGE"/><uses-permissionandroid:name="com.google.android.providers.gsf.permission.READ_GSERVICES"/><!-- The following two permissions are not required to useGoogle Maps Android API v2, but are recommended. --><uses-permissionandroid:name="android.permission.ACCESS_COARSE_LOCATION"/><uses-permissionandroid:name="android.permission.ACCESS_FINE_LOCATION"/> | 
Permission-permission di atas digunakan 
untuk mengakses beberapa fitur pada Android sesuai dengan namanya. 
Internet berarti kita meminta ijin untuk mengakses koneksi Internet. Dan
 juga beberapa akses lainnya seperti, melihat status jaringan, menulis 
data di storage eksternal, membaca layanan maps, dan akses lokasi kita.
Jika sudah, yang terakhir adalah 
menambahkan kode untuk menggunakan OpenGL ES version 2, karena ternyata 
OpenGL dibutuhkan untuk menjalankan Android Maps v2.
| 
1 
2 
3 | <uses-feature        android:glEsVersion="0x00020000"        android:required="true"/> | 
Oke, setelah Manifest selesai kita 
setting. Buka file main layout XML-nya. Ada di folder /res/layout/, jika
 tidak kalian rubah, file-nya bernama activity_main.xml. Kemudian copy pastekan kode berikut :
| 
1 
2 
3 
4 
5 
6 | <?xmlversion="1.0"encoding="utf-8"?>          android:id="@+id/map"          android:layout_width="match_parent"          android:layout_height="match_parent"          android:name="com.google.android.gms.maps.SupportMapFragment"/> | 
Pada aplikasi maps ini, kita akan 
menggunakan MapFragment dan bukan MapView seperti pada Android Maps API 
versi sebelumnya. Sehingga di file xml kita menggunakan fragment 
element. Nah sayangnya elemen fragment itu hanya didukung oleh Android versi Honeycomb ke atas, sehingga di awal tadi kita diharuskan untuk menambahkan android-support-v4 library, supaya aplikasi kita tetap bisa menggunakan fragment walau dijalankan pada Android versi Honeycomb ke bawah (contoh Gingerbread/Froyo)
Setelah itu, buka file program utamanya. Default-nya bernama MainActivity.java jika sudah, copy pastekan kode dibawah ini.
| 
01 
02 
03 
04 
05 
06 
07 
08 
09 
10 
11 
12 
13 | packageganti.dengan.nama.packagemu;importandroid.os.Bundle;importandroid.support.v4.app.FragmentActivity;publicclassMainActivity extendsFragmentActivity {    @Override    protectedvoidonCreate(Bundle savedInstanceState) {        super.onCreate(savedInstanceState);        setContentView(R.layout.activity_main);    }} | 
Jangan lupa untuk mengganti 
ganti.dengan.nama.packagemu dengan nama package kalian. Pada dasarnya di
 MainActivity kita hanya menambahkan kode untuk mewarisi(extends) 
FragmentActivity pada aplikasi kita. Selebihnya kodenya nggak banyak 
berubah.
Jika sudah, bisa langsung dijalankan 
aplikasinya dengan catatan tidak boleh dijalankan di emulator! Jika 
benar, maka tampilannya adalah seperti berikut :
Android Maps v2 | Kiri : zoom maksimum – Kanan : Peta Djakarta
Bisa dilihat, kota Jakarta bernama 
Djakarta pada Android Maps v2. Kenapa ya? :D. Kira-kira cukup sekian 
tutorialnya, semoga bermanfaat. Jika ada yang kurang jelas tanyakan di 
komentar ! 
UPDATE : 
08 Februari 2014 : menambahkan meta data play services version pada Manifest untuk Google Play Services versi 14 ke atas
SUMBER : http://www.twoh.co/2013/04/tutorial-menampilkan-maps-menggunakan-android-maps-api-v2-dan-mapfragment/
 


 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar